FISIP UNISDA LAMONGAN FASILITASI TES SELEKSI PERANGKAT DESA DI KABUPATEN GRESIK

Penjaringan, Penyaringan Perangkat desa oleh Fisip Unisda Lamongan

Unisda.ac.id, Lamongan- Fisip Unisda Lamongan kembali dipercaya oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa (P3D) Desa Madumulyorejo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. setelah sebelumnya dipercaya oleh tim P3D dari Desa Tiremenggal Kecamatan Dukun Gresik (31/05).

“Fisip Unisda Lamongan memiliki kualitas, kapabilitas, dan kredibilitas untuk menjadi pihak ketiga dalam penyaringan perangkat desa melalui ujian tertulis, karenanya kami bekerja sama dengan pihak Unisda setelah menimbang dan melakukan rapat bersama tim P3D” ungkap Drs. Sutikno, Ketua Tim P3D Desa Madumulyorejo, Dukun, Gresik. saat diwawancara. Pelaksanaan P3D ini sendiri dalam rangka melaksanakan amanat peraturan Bupati Gresik nomor 19 tahun 2017, Tim Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa (P3D), penyaringan perangkat dilaksanakan di gedung pascasarjana lantai dua unisda lamongan dan dihadiri oleh Kapolsek, Tim P3D Desa Madumulyorejo, pihak kecamatan, dan Pemkab Gresik.

“Kurang lebih satu bulan sebelumnya, kami telah dihubungi oleh tim P3D Desa Madumulyorejo untuk melakukan penyaringan perangkat desa, dan Alhamdulillah pada hari ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang memuaskan bagi peserta penyaringan maupun tim P3D desa Madumulyorejo sendiri” tambah Bapak Sholihin, Dosesn unisda yang juga sekaligus menjadi tim yang melakukan penyaringan dari Fisip Unisda.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNISDA Lamongan menjadi tim penguji dan pengawas dalam Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa (P3D) yang berlokasi di Desa Tiremenggal Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. P3D sendiri merupakan serangkaian kegiatan dalam perekrutan perangkat desa sesuai Peraturan Bupati  Gresik Nomor 19 Tahun 2017 Tentang  Tata Cara Penjaringan, Penyaringan, Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa melalui mekanisme ujian tertulis. Seleksi P3D berlansung sangat ketat, proses evaluasi nilai ujian lansung dilihat oleh tim P3D dan masyarakat yang hadir.

P3D kali ini memberikan kepuasan di berbagai pihak, pasalnya selain nilai peserta ujian telah melebihi passing grade minimal, ujian tertulis tersebut diselenggarakan secara terbuka melalui pengawasan langsung oleh masyarakat dari awal hingga  proses penilaian akhir. Kegiatan ini meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat saat proses perekrutan perangkat desa yang selama ini dianggap penuh kontroversi sekaligus merupakan penerapan demokrasi nyata dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (MH. Humas Unisda).