KULIAH UMUM OLEH BUPATI BANYUWANGI

Lamongan -Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas memberikan kuliah umum di Universitas Islam Darul `Ulum Lamongan, dengan tema ‘Kepemimpinan Kaum Muda dalam Kancah Daerah dan Nasional’, Beliau membagikan pengalaman menumbuhkan budaya inovasi dan kreativitas di daerahnya. “kedepan enterpreneurship menjadi salah satu solusi yang perlu dibangun di daerah terutama di tingkat desa karena lapangan pekerjaan yang disiapkan secara formal masih jauh kurang dibanding angkatan kerja yang lulus tiap tahun. Sehingga perlu didorong dan dibangun berbasis desa,” ungkapnya, Selasa (18/4).

“Inovasi lahir bukan dari adanya uang, akan tetapi inovasilah yang akan menhasilkan uang” ujar Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur, untuk memotivasi mahasiswa agar selalu punya kreatifitas dalam setiap usaha. “Salah satu Inovasi kami adalah adanya https://www.banyuwangi-mall.com (situs jual beli online) yang menjual/ mempublikasikan produk-produk lokal seperti halnya bukalapak.com. tidak hanya itu, di Banyuwangi juga ada di kampung online, jual kambing bisa lewat online” ungkapnya.

Selain jajaran pimpinan rektorat, dosen-dosen mahasiswa unisda lamongan dan pengurus ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama`) lamongan dan Bojonegoro. Tampak hadir pula wakil bupati kabupaten lamongan, Hj. Kartika Hidayati juga ikut menyambut kedatangan bupati banyuwangi. Abdullah Azwar Anas, M.Si. Sementara itu Azwar Anas menyampaikan bahwa mahasiswa sekarang perlu untuk kembali pada masyarakat pedesaan untuk melakukan pendampingan dan memberikan inovasi dan kekreatifan terhadap usaha-usaha masyarakat”. Pada akhir acara, bupati Anas memberi akomodasi selama studi lapangan kepada 15 mahasiswa berprestasi Unisda untuk melakukan studi lapangan ke Banyuwangi baik biaya hotel dan konsumsi.

Sementara itu, Wakil Rektor Bid. AUK Dr. Maskub, M.H., dalam sambutannya mengatakan, bahwa salah satu tujuan Unisda melaksanakan kuliah umum, menghadirkan Bupati Banyuwangi, adalah ketua ISNU Mas Anas bisa menginspirasi para mahasiswa, sehingga bisa lebih inovatif dan kreatif dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat. “Kami melihat Mas Anas menaruh perhatian pada inovasi dan kreativitas, sehingga di tengah keterbatasan, daerahnya bisa terus berkembang maju,” pungkasnya. (MH. Humas Unisda)