PROFIL
STUDI TEATER NAFAS KATA
Studi Teater Nafas Kata atau sering disingkat STNK merupakan salah satu komunitas teater dalam bentuk Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) di Universitas Islam Darul `Ulum Lamongan. Studi Teater Nafas Kata adalah sebuah teater kampus yang didirikan pada tanggal 14 Mei tahun 2005. Dalam perjalanannya, eksistensi Studi Teater Nafas Kata diperkuat antara lain oleh Taupik, Nia Ciut, Abah, Ansori, Fuad, Fiad, Agung Sugathak, Sibie, Reni, Kansas, Riza, Sogol, Kipli, Upil, dkk. Studi Teater Nafas Kata mengalami berbagai pembaharuan, sejalan dengan perkembangan dunia keteateran.
Untuk bisa sampai pada tujuan tersebut, maka Studi Teater Nafas Kata terus saja melakukan berbagai proses kreatif dengan tidak menutup kemungkinan memasukkan inovasi-inovasi baru. Mulai dari riset naskah, eksplorasi keaktoran, inovasi teknologi pada tata artistik dan pola pemanggungan. Studi Teater Nafas Kata adalah komunitas teater yang berbasiskan pada tata artistik dan pola pemanggungan. Studi Teater Nafas Kata adalah perkumpulan para anak-anak muda yang punya minat untuk berkreasi di dalam bentuk kesenian teater. Dalam perjalanannya Studi Teater Nafas Kata telah menampilkan berbagai bentuk pertunjukan teater, yang selalu berusaha disesuaikan dengan konteks zamannya.
Sebagai Komunitas yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Darul `Ulum, Studi Teater Nafas Kata mencoba untuk mengembangkan sebuah komunitas anak-anak muda yang kegiatannya bernafaskan pada semangat intelektualitas dan kebudayaan, terutama dalam melihat zamannya. Semangat ini tidak hanya dilansungkan dalam proses berkesenian orang-orang yang menjadi bagian dari komunitas. Beberapa kegiatan yang dilakukan di dalam Studi Teater Nafas Kata antara lain diskusi mengenai kesusastraan dengan nama Seruni (Senandung Ngrumpi Seni) termasuk buka bersama, bedah buku (novel), dll, membangun jaringan teater dengan kelompok teater lain, serta diskusi Kebudayaan Kejawen dan Workshop Budaya.
Studi Teater Nafas Kata mempunyai basis penonton para mahasiswa Universitas Islam Darul `Ulum, serta para penikmat kesenian.