English  Indonesian

Kuliah Umum Cross Cultural Understanding: Menghormati Tradisi dan Mengelola Perbedaan

   23 Januari 2025  |    10:50  |     MH. Humas Unisda
Bagikan   
  

Maasin City, 22 Januari 2025 – Suasana penuh semangat dan harapan tampak di ruang kuliah Fakultas Pendidikan Southern Leyte State University (SLSU), yang menjadi saksi sebuah diskusi inspiratif tentang pemahaman lintas budaya dalam kuliah umum bertajuk “Honoring Tradition, Embracing Modernity, and Managing Difference in Indonesia and Philippines.” Acara ini, yang dipandu oleh Dr. Irmayani, M.Pd., Koordinator Program PPL Internasional / SEA-Teacher, berhasil menarik perhatian dekanat, dosen, dan mahasiswa dengan antusiasme yang luar biasa.

Kuliah umum ini dimulai dengan momen penuh makna, yaitu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan Filipina. Pemilihan lagu kebangsaan ini bukan sekadar bentuk penghormatan terhadap identitas nasional masing-masing negara, tetapi juga sebagai simbol persatuan yang mengingatkan peserta akan pentingnya hubungan harmonis di tengah keberagaman budaya.

Dr. Irmayani dalam penyampaiannya membahas berbagai aspek agama, budaya, dan kebiasaan masyarakat Indonesia. Ia menyoroti bahwa keberagaman adalah ciri khas bangsa Indonesia, dan hal ini tercermin dalam simbol negara Indonesia, Burung Garuda. “Persatuan dalam keberagaman adalah kekuatan yang dapat membangun hubungan internasional yang lebih baik,” tegasnya.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah bagaimana tradisi dan modernitas bisa berjalan beriringan tanpa mengorbankan nilai-nilai luhur budaya. Dr. Irmayani memberikan contoh konkret dari Indonesia dan Filipina, seperti penggunaan batik dalam busana formal yang kini berkembang dengan desain modern, atau pelestarian rumah adat bahay kubo di Filipina meskipun banyak yang beralih ke arsitektur modern.

Dr. Irmayani juga menekankan pentingnya memahami budaya negara lain dalam era globalisasi ini. “Untuk membangun kerja sama internasional yang sukses, kita harus lebih dari sekadar memahami budaya sendiri. Pemahaman terhadap budaya negara lain adalah kunci utama,” ujarnya.

Kuliah umum ini tidak hanya memperkaya wawasan peserta tentang pentingnya Cross Cultural Understanding, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen SLSU dalam memperkuat kolaborasi internasional di bidang pendidikan, sosial, dan budaya. Dalam aspek akademik, kegiatan ini membuka peluang riset lintas negara, sedangkan dalam aspek sosial, acara ini membantu mempererat hubungan antarmasyarakat dengan mengedepankan penghargaan terhadap perbedaan budaya.

Melalui acara ini, SLSU dan UNISDA semakin memperkuat hubungan dua negara, membuka jalan bagi kolaborasi lebih lanjut, serta membangun lingkungan yang lebih inklusif dan harmonis di masa depan.




Copyright © 2016 Universitas Islam Darul Ulum Lamongan. All Right Reserved.