Mahasiswa SEA-Teacher Unisda Lamongan Ikuti Momen Bersejarah The Pinning Day di SLSU Tomas Oppus Campus

Filipina – Sebuah momen istimewa mewarnai perjalanan mahasiswa Program PPL Internasional / Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia (SEA-Teacher) dari Universitas Islam Darul ‘Ulum (Unisda) Lamongan. Kedatangan mereka di Southern Leyte State University (SLSU) Tomas Oppus Campus bertepatan dengan perayaan resmi “The Pinning Day” pada 21 Januari 2025, sebuah tradisi sakral yang menandai kesiapan mahasiswa untuk mengemban tugas sebagai guru magang di sekolah mitra.

SEA-Teacher sendiri merupakan program pertukaran mahasiswa se-Asia Tenggara yang bertujuan memberikan pengalaman mengajar di luar negeri, memperluas wawasan pendidikan, serta mempererat hubungan antar negara di kawasan ASEAN. Tahun ini, Unisda Lamongan mengirimkan beberapa mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti program ini di Filipina.

Pada acara yang berlangsung penuh khidmat tersebut, mahasiswa Unisda mendapat kehormatan untuk ikut serta dalam prosesi penyematan pin bersama mahasiswa SLSU. Penyematan ini menjadi simbol resmi bahwa mereka siap menjalankan tanggung jawab sebagai guru magang. Bagi mahasiswa SLSU, momen ini semakin bermakna karena mereka didampingi oleh orang tua atau wali yang dengan bangga menyematkan pin kepada anak-anak mereka. Sementara itu, mahasiswa Unisda yang berada jauh dari keluarga tetap mendapatkan dukungan penuh, dengan Dr. Irmayani, Koordinator Program SEA-Teacher, bertindak sebagai wali yang dengan penuh kehormatan menyematkan name tag penugasan kepada mereka.

Dalam sambutannya, Dr. Irmayani menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat dari pihak SLSU. “Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol kesiapan mahasiswa untuk mengemban tugas di sekolah magang, tetapi juga menjadi pengingat akan dukungan besar yang mereka terima, baik dari keluarga maupun institusi masing-masing,” ujarnya.

Salah satu mahasiswa Unisda, Irfan Suryansyah, yang turut serta dalam acara ini, mengungkapkan rasa bangga dan harunya bisa menjadi bagian dari momen spesial ini. “Ini adalah pengalaman luar biasa bagi kami. Selain mendapatkan kesempatan mengajar di luar negeri, kami juga bisa merasakan bagaimana budaya pendidikan di Filipina. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik selama program ini berlangsung,” tuturnya.

Acara ini pun berlangsung dengan lancar dan penuh kehangatan. Baik mahasiswa SLSU maupun Unisda tampak antusias menyambut tantangan baru dalam dunia pendidikan. The Pinning Day bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi ajang mempererat hubungan akademik dan budaya antar negara.

Dengan semangat baru dan pin tanda resmi di dada, mahasiswa SEA-Teacher dari Unisda dan SLSU kini siap menjalankan tugas mereka di sekolah magang masing-masing. Selamat bertugas, calon guru masa depan! Semoga pengalaman ini menjadi langkah awal menuju pengabdian yang lebih besar dalam dunia pendidikan.