Lamongan, news.unisda.ac.id – Rektor Unisda Lamongan Muhammad Hafidh Nashrullah, S.E., M.M menyaksikan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek Rumah Sakit Birrul Walidain, Dusun Simo, Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan Rabu (24/08/2022).
Berbicara dalam sambutannya, Rektor Unisda mengatakan rumah sakit ini nantinya mengharapkan kerja sama masyarakat, terutama dua lembaga yang mengapit rumah sakit, yakni Matholiul Anwar dan Tanwirul Qulub bersedia nantinya memberikan sumbangsih dalam bentuk kerjasama maupun bentuk yang lain.
“Mewakili Ketua LPIS Darul Ulum, Rektor Unisda menyampaikan bahwa kedepannya Rumah Sakit Birrul Walidain ini semoga menjadi rumah sakit yang dapat melayani masyarakat lamongan secara umum, khususnya masyarakat sekitar”.
Hafidh, Rektor Unisda mengemukakan hampir setia tahun ada kurang lebih satu tahun rencana pembangunan ini telah kita siapkan guna merealisasikan bukti cinta kepada masyarakat dan cita-cita para pendahulu.
“Saya yakin sekali para pendahulu melihat bahwa pelayanan kesehatan ini penting untuk disediakan secara profesional, merakyat dan dekat kepada masyarakat sekitar. Oleh karena itu Romo Kyai Soefyan Abdul Wahab dan Kyai H. Masykuri sampai menggambar denah rumah sakit yang pada awalnya ditaruh pada sebelah kampus Unisda, namun ini berkah bagi masyarakat desa Sungelebak, karena pada rentang jalan sari sukodadi paciran masih belum ada pelayanan kesehatan yang melayani masyarakat daripada pada rentang jalan di sekitar kampus” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Birrul Walidain PT Unisda Medika Farma yakni Ibu Dr. Hj. Erna Mastiningrum, SH, M.Kn. dalam sambutannya menyampaikan bahwa para pendahulu, khususnya Romo Kyai Doefyan Abdul Wahab memiliki empat cita-cita utama.
“Empat cita-cita utama itu adalah, pertama pengembangan pesantren dan lembaga pendidikan di dalamnya; kedua pendirian lembaga pendidikan tinggi atau universitas, ketiga mendirikan klinik atau fasilitas kesehatan; keempat pendirian koperasi atau unit ekonomi.” Jelas Ibu Erna.
Ibu Erna mengatakan, ihwal pemberian nama Rumah Sakit Birrul Walidain, karena kami ingin rumah sakit ini sebagai bakti kami mewujudkan cita-cita dan amanah orang tua. Kami ingin rumah sakit ini kedepannya menjadi bagian dari khidmah siapapun kepada orang tuanya.
“Rumah sakit ini berdiri diatas lahan tanah hak usaha milik PT Unisda Medika Farma seluas kurang lebih 6000m2. Bangunan gedungnya seluas 3.731m2. Direncanakan berlantai 3 dengan kualifikasi RS Tipe D. Dengan Jumlah kamar medekati 100 kamar tidur. Direncanakan dilengkapi denagn Fasilitas Utama, yakni Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Bersalin, Radiologi, ICU, Bedah Sentral, Pemulasaran Jenazah yang didukung 4 Dokter Umum untuk pelayanan medis dasar, Dokter Gigi dan 4 Dokter Spesialis, Apotik dan sebagainya” jelasnya.
Menutup Sambutannya, Ibu Erna menyampaikan bahwa kami merencanakan penyelesaian pembangunan Gedung RS ini dapat selesai dalam waktu satu tahun kedepan. Untuk itu kami mohon doa, dan dukungannya dari para masayikh, keluarag besar Matholiur Anwar, Keluarga Besar Tanwirul Qulub, Keluarga Besar Unisda, Tokoh Masyarakat dan Warga Sekitar agar pembangunan RS ini berjalan dengan lancar.
Pengumuman
Berita Terbaru
-
File Foto Prosesi dan Studio Wisuda Tahun 2024
Selasa, 19 November 2024 08:11 am Halo Sobat Unisda
-
Unisda Gelar Seminar Kebangsaan Hari Santri Nasional: Menghidupkan Spirit Resolusi Jihad Bagi Generasi Z
Selasa, 05 November 2024 09:11 am
-
Kuliah Praktisi Mengajar di Prodi PBSI Unisda: Dr. Ari Ambarwati Bahas Kurasi dan Penelitian Sastra Anak
Selasa, 29 Oktober 2024 07:10 pm Lamongan — Program Studi Pendidikan Bahasa
File Foto Prosesi dan Studio Wisuda Tahun 2024
Selasa, 19 November 2024 08:11 amHalo Sobat Unisda
Unisda Gelar Seminar Kebangsaan Hari Santri Nasional: Menghidupkan Spirit Resolusi Jihad Bagi Generasi Z
Selasa, 05 November 2024 09:11 amKuliah Praktisi Mengajar di Prodi PBSI Unisda: Dr. Ari Ambarwati Bahas Kurasi dan Penelitian Sastra Anak
Selasa, 29 Oktober 2024 07:10 pmLamongan — Program Studi Pendidikan Bahasa