PROFIL
PAGAR NUSA
Pencak silat Nahdlatul Ulama “PAGAR NUSA” adalah salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama yang bertugas menggali, mengembangkan, dan melestarikan pencak silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa sebagai warisan wali songo.
Dibentuk dan didirikan oleh para pendirinya yakni para ulama dan pendekar NU pada tanggal 12 Muharam 1406 H, bertepatan dengan 27 September 1985 M bertempat di Ponpes Tebu Ireng Jombang Jawa Timur. Adapun para ulama dan pendekar yang mengikuti musyawarah tersebut antara lain K.H. Agus Ma`sum Jauhari (Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri), Prof. H. Suharbillah S.H LLT (Pengasuh Ponpes An Najiyah Sidosermo Surabaya), K.H. Bukhori Susanto (Lumajang), K.H. Anas Thohir (Lumajang), K.H. Ridlwan Abdullah (Surabaya), K.H. Mujib Ridlwan (Surabaya), Drs. K.H. Abdurrahman Usman, K.H. Samsuri Badawi, K.H. Syaifur Rizal, K.H Ahmad Shidiq, Drs. H. Fuad Anwar, Drs. H. Kuncoro dan Azhar Lamro. Pada musyawarah tersebut disepakati antara lain membentuk Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa (IPSNU PAGAR NUSA, pada tanggal 3 Januari 1986 Musyawarah berikutnya diadakan dengan di hadiri PWNU Jawa Timur bertempat di ponpes Lirboyo Kediri.
Lika liku pendirian PSNU PAGAR NUSA di Unisda pun sangat panjang dan rumit, akan tetapi akhirnya pada tanggal 4 Oktober 2009 yang dimotori oleh para pendekar yakni : Kang Moh. Nawir Ghozali (Bahasa Inggris), Kang Sunaryo (Matematika), Kang Luqman (Ekonomi), Kang Mujianto (Matematika), Kang Munir, Kang Nanang, Kang Mahrus (FAI) DLL. Terbentuklah UKM Seni Bela Diri Pencak Silat NU PAGAR NUSA Rayon Unisda, dan pada tanggal 54 November 2009 diberikan SK secara simbolis oleh wakil rektor Bid. Kemahasiswaan dan Alumni.