English  Indonesian

PSDK Unisda Rilis Hasil Survei Elektabilitas Partai bersama Pusad UM Surabaya

   28 Desember 2023  |    18:27  |     MH. Humas Unisda
Bagikan   
  

Lamongan, 28 Desember 2023 – Suasana antusias menyelimuti Lamongan dengan dirilisnya hasil survei elektabilitas dan netralitas aparatur negara di Daerah Pemilihan (Dapil) Lamongan-Gresik oleh Pusat Studi Demokrasi Kebijakan Publik Unisda Lamongan bekerja sama dengan Pusad UM Surabaya yang terselenggara di Resto Kayu Manis Lamongan.

Masyarakat di kabupaten Lamongan dan Gresik ternyata masih banyak yang belum memantapkan pilihanya untuk Pemilu 2024. Jumlah pemilih yang masih mengambang pun terbilang tinggi. Hal itu diketahui dari hasi survei Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PSDK) Universitas Islam Darul Ulum Lamongan (UNISDA), yang bekerjasama dengan Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) UM Surabaya.

Dari survei yang dilakukan, persentase responden yang belum menentukan pilihannya relatif lebih tinggi, dari pada yang sudah menentukan pilihan. Misalnya dalam memilih partai politik, responden yaang belum menentukan pilihan mencapai 17,29 persen. Angka tersebut hanya sedikit di bawah PKB yang memiliki persentase tertinggi, yakni 18,24 persen.

Bahkan persentase responden yang belum menentukan pilihan lebih tinggi, jika dibandingkan dengan elektabilitas para calon legislatif (Caleg) dalam survei tersebut, baik untuk DPRD Provinsi maupun DPR RI. Peneliti Utama PSDK Unisda, Ahmad Sholikin, menjelaskan bahwa tingginya pemilih mengambang di Dapil 10 Lamongan-Gresik disebabkan sejumlah faktor.

“Swing voters masih relatif sangat tinggi, hal tersebut disebabkan beberapa alasan, diantaranya waktu pencoblosan yang masih lama, menunggu program terbaik yang ditawarkan (Caleg), dan menunggu fatwa ulama dan tokoh masyarakat,” kata Sholikin, dalam rilis hasil survey, Kamis (28/12/2023).

Berikut Hasil lengkap survei yang dilakukan PSDK bersama PUSAD:

Elektabilitas Calon Legislatif DPR R1. Belum menyatakan sikap (18,9), lain-lain (12,2), Dr. H. Jazilul Fawaid (8,9), Khilmi (7,7), H. Nasyirul Falah Amru (7,4), Ahmad Labib (6), Prof Zainuddin Maliki (5,2), Dyah Roro Esti W,P (5), Ir. H. Suhandoyo, S.P (3,5) dan Debby Kurniawan (2,9)

Elektabilitas Calon DPRD Jatim yang dipilih 2024 diantaranya: Belum menentukan pilihan (15,3) H Makin Abbas (14,8), Lain-lain (13,7), Husnul Aqib (8,9), Andy Firasadi (7,7) Kodrat Sunyoto (7,5), H Samwil (5,7), Munawaroh (5,0). Sedangkan data pilihan partai yang dipilih menjelang Pemilu 2024 di Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik:

Partai Kebangkitan Bangsa PKB (18,24), Belum menentukan (17,29), Partai Golkar (13,1), Partai Gerindra (10,97), Partai PDIP (10,9), Partai PAN (7,5), Partai Nasdem (5,4), Partai Demokrat (5,3). Menurut Sholikin, menonjolnya PKB di Dapil 10 Lamongan-Gresik dalam survei yang dilakukan PSDK dan PUSAD, tak lepas dari dominasi Nahdlatul Ulama (NU) di kedua kabupaten tersebut. “Salah satunya dipengaruhi basis santri ya, sehingga afiliasinya ke PKB. Kemudian di Lamongan dan Gresik mayoritas NU, sehingga memiliki dampak terhadap suara PKB,” ucap Sholikin.

Lebih lanjut, Direktur Aliansi Perempuan Lamongan Anis Su’adah menjelaskan bahwa pilihan untuk terlibat dalam dunia politik bukanlah keputusan yang ringan. Meskipun dihadapkan pada stereotip dan prasangka gender, perempuan kini memilih untuk menghadapi medan perjuangan politik dengan visi yang kuat untuk membawa perubahan positif.

Dengan merilis hasil survei ini, Pusat Studi Demokrasi Kebijakan Publik Unisda Lamongan dan Pusad UMSurabaya berharap kontribusinya dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pemilih dan pemangku kepentingan politik di Dapil Lamongan-Gresik, mendorong partisipasi yang lebih aktif dalam proses demokrasi.




Copyright © 2016 Universitas Islam Darul Ulum Lamongan. All Right Reserved.